Eliston Fransiskus Nadeak

Eliston Fransiskus Nadeak
"Sahabat bukanlah matematika yang dapat dihitung nilainya, Ekonomi yang mengharapkan banyak materi, Pancasila yang dituntut oleh undang-undang, tetapi Sahabat adalah Sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa"

Jumat, 18 Maret 2011

TVS Garap Motor Termurah

Gambar

New Delhi - Produsen motor TVS siap membuat motor termurah. Motor ini akan menjadi termurah di India dengan harga hanya sekitar 30 ribu rupee atau sekitar Rp 5,8 jutaan saja.

"Masih ada ruang untuk memperkenalkan produk baru di kelas motor murah. Motor kami sekarang dibandrol 36.000 Rupee (Rp 7 juta), tapi itu ternyata masih sangat mahal. Padahal bisa saja harganya 25.000 Rupee (Rp 4,8 juta)," ungkap Presiden TVS Motors, HS Goindi seperti detikOto kutip dari Business Standard, Jumat (18/3/2011).

"Mungkin produk baru kami nanti harganya bisa direntang harga tersebut," tandasnya.

Nah bila mengamati komentar Goindi tersebut, berarti harga motor murah TVS ini kemungkinan akan berharga sekitar 30.000 Rupee atau sekitar Rp 5,8 jutaan.

Namun predikat motor termurah itu hanya akan berlaku di India saja, sebab Honda juga berencana untuk membangun dan menjual motor dengan harga hanya US$ 599 atau hanya Rp 5,2 juta saja. Motor inilah yang kemungkinan akan menjadi motor termurah di dunia.

Rencananya motor murah Honda dan TVS ini akan sama-sama dipasarkan di tahun 2011 atau 2012 mendatang.

Sebagai catatan, motor termurah saat ini masih dipegang oleh Honda Wave 100 yang hanya berharga sekitar 4.500 RMB di China atau sekitar Rp 6,1 juta saja. Motor ini dinamakan dinamakan Supra Fit bila di Indonesia. Sementara motor termurah di India dijual TVS dengan harga 36.000 Rupee atau sekitar Rp 7 juta.

"Pasar India sangat kompetitif, kualitas sepeda motor yang ditawarkan di sini sangat tinggi dalam hal finishing, kinerja mesin, gaya dan efisiensi bahan bakar. Tantangannya adalah bagaimana menawarkan fitur yang baik pada titik harga yang kompetitif itu," imbuhnya.

Rencana membuat motor murah ini sebenarnya sudah disampaikan sejak tahun lalu. Lalu, selain mempersiapkan peluncuran motor termurah di India tersebut, TVS juga mengumumkan untuk mengeluarkan sebuah skuter listrik tidak lama lagi.

sumber:
http://oto.detik.com/read/2011/03/18/210853/1595962/648/tvs-garap-motor-termurah?o991101638

Terima Tabung Racun Api, Konsulat Malaysia Lapor ke Polisi

Pekanbaru - Konsulat Malaysia di Pekanbaru sempat dihebohkan setelah menerima kiriman 4 tabung racun api. Disangka sebagai bentuk teror bom, pihak konsul melaporkan ke Polresta Pekanbaru. Setelah diselidiki, ternyata tabung racun api ini salah alamat.

Peristiwa yang sempat menjadi perhatian pihak kepolisian ini, terjadi pada Jumat (18/03/2011). Pihak kepolisian sempat menerjukan tim untuk mengecek soal isu bom tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata tabung api tersebut bukanlah teror bom.

Menurut Efendi, petugas keamanan di Konsulat Malaysia, di Jl Sudirman, Pekanbaru itu, siang hari sekitar pukul 13.30 WIB ia menerima titipan 4 tabung gas api. Tabung tersebut diantar seseorang menggunakan mobil jenis Trooper hitam.

“Seseorang itu hanya bilang ini ada kiriman racun api, nanti ada temannya yang naik sepeda motor yang akan menyelesaikan administrasinya. Lantas saya terima, karena menyangka mungkin pihak kantor saya memang memesan tabung tersebut,” kata Efendi kepada detikcom.

Setelah menerima tabung, Efendi mencoba menghubungi teman satu kerjanya. Setelah ditanyakan soal tabung racun api, ternyata temannya tidak ada memesan. Dari sana pihak keamanan menanyakan langsung ke Konsulat, dan ternyata juga tidak memesan barang tersebut.

“Saya curiga jangan-jangan ini bentuk teror bom. Apa lagi janji orang yang mengantar tadi, katanya akan ada temannya yang datang. Tapi sampai sore hari orang yang akan datang menyelesaikan administrasi itu tidak juga datang. Menjelang magrib lantas kami melaporkan masalah ini Polresta Pekanbaru,” kata Efendi.

Atas laporan tersebut, lantas turunlah personel kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan, belakangan diketahui, tabung api itu dikirim dari Dinas Pemadaman Kebakaran Pekanbaru.

“Kita kros cek ke Dinas Pemadam Kebakaran, ternyata tabung tersebut memang dari mereka. Rencananya akan dikirim ke Kantor Indosat. Artinya, tabung ini hanya salah alamat. Karena sudah ada kepastian bahwa tabung ini bukanlah benturk teror, sehingga tim Jihandak tidak perlu kita datangkan,”

sumber:
http://www.detiknews.com/read/2011/03/18/211528/1595971/10/terima-tabung-racun-api-konsulat-malaysia-lapor-ke-polisi?9911022

Loew Masih Tak Lirik Ballack

Frankfurt - Pelatih Jerman Joachim Loew mengumumkan 22 nama pemain timnas untuk menghadapi lanjutan kualifikasi Euro 2012. Tidak ada nama Michael Ballack dalam daftar pilihan Loew.



Inilah skuad yang dipersiapkan Loew untuk menjamu Kazakhstan di penyisihan Euro 2012 Grup A pada 26 Maret dan untuk meladeni Australia dalam pertandingan uji coba tiga hari berselang.

Loew tidak memilih Ballack kendati pemain 34 tahun itu sudah sembuh dari cedera yang sempat membelitnya di awal musim ini. Demikian seperti diwartakan Eurosports.

Dengan tidak dipanggilnya Ballack, maka penantian pemain Bayer Leverkusen itu untuk kembali mengenakan seragam Der Panzer kian panjang. Eks pemain Chelsea itu terakhir membela Jerman pada Maret 2010 alias tepat setahun silam.

Inikah akhir dari karir internasional Ballack? Loew mengatakan bahwa ia akan membicarakan nasib eks kapten Jerman itu setelah dua pertandingan tersebut di atas.

Tidak ada kejutan dalam skuad teranyar Loew ini. Praktis, cuma ada satu pemain yang belum pernah bermain buat Jerman, yakni gelandang Borussia Dortmund, Sven Bender.

Skuad Jerman:
Kiper: Manuel Neuer (Schalke 04), Rene Adler (Bayer Leverkusen), Tim Wiese (Werder Bremen);

Belakang: Arne Friedrich (VfL Wolfsburg), Dennis Aogo (Hamburg SV), Holger Badstuber (Bayern Munich), Philipp Lahm (Bayern Munich), Jerome Boateng (Manchester City), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Per Mertesacker (Werder Bremen), Marcel Schmelzer (Borussia Dortmund);

Tengah: Mario Goetze (Borussia Dortmund), Sven Bender (Borussia Dortmund), Mesut Ozil (Real Madrid), Sami Khedira (Real Madrid), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich), Christian Traesch (VfB Stuttgart), Toni Kroos (Bayern Munich), Andre Schuerrle (Mainz 05)

Depan: Mario Gomez, Miroslav Klose, Thomas Mueller (all Bayern Munich), Lukas Podolski

sumber :
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/03/18/211050/1595967/1033/loew-masih-tak-lirik-ballack?b99110170

Jumat, 11 Maret 2011

Peningkatan Partisipasi Politik Perempuan

Jakarta - Tahun 2011 ini adalah tepat 100 tahun peringatan Hari Perempuan Internasional. Sebagai sebuah lembaga negara yang secara konsisten mendorong penguatan peran perempuan di dalam kegiatan bernegara, DPR RI memperingatinya dengan mengadakan seminar yang bertemakan Peran Perempuan Indonesia Dalam Demokrasi.

Dalam sambutan pembukaan seminar tersebut, Wakil Ketua DPR RI/Korpolkam Priyo Budi Santoso menggarisbawahi pentingnya perempuan membekali diri untuk dapat berkarya dan bekerja di berbagai bidang, termasuk bidang politik. Dalam konteks politik Indonesia, peran perempuan juga sedang berkembang secara signifikan. "Banyaknya perempuan yang bekerja di bidang politik saat ini telah menunjukkan peran perempuan yang lebih luas dalam membangun demokrasi di Indonesia. Perempuan tidak hanya dapat membangun kesadaran berdemokrasi dari lingkup keluarga, tapi juga menjadi bagian dari lembaga politik dan pemerintahan." ujar politisi yang pernah menjadi dosen FISIP Universitas Nasional ini.

Selanjutnya, Priyo Budi Santoso mencatat bahwa sejak bergulirnya era reformasi yang dimulai pada tahun 1998, peran lebih besar perempuan dalam proses pengambilan kebijakan adalah sebuah keniscayaan. Kenyataan ini terindikasi dengan adanya trend positif peningkatan partisipasi politik kaum hawa tersebut di dalam kancah perpolitikan nasional. "Pada Pemilu tahun 1999 hanya terdapat 9%  dari 462 anggota DPR RI yang merupakan anggota perempuan, namun pada Pemilu 2004 meningkat menjadi 11%. Peningkatan tersebut salah satunya didorong oleh lahirnya 2 UU di bidang politik, yaitu UU 31 tahun 2002 tentang Parpol dan UU No.12 tahun 2003 tentang Pemilu. Bahkan pada pemilu 2009 lalu angka prosentasenya telah mencapai 17% dari seluruh keanggotaan DPR RI yang berjumlah 560 orang." ungkap Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik Partai Golkar ini.   

Menanggapi keberhasilan Ibu Dr. Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua BKSAP, yang terpilih menjadi President of Coordinating Committee of Women Parliamentarians of the Inter-Parliamentary Union (IPU), mantan aktivis HMI ini mengatakan bahwa keberhasilan ini patut diapresiasi. "Keberhasilan DPR RI menduduki jabatan strategis tersebut menunjukkan bahwa parlemen-parlemen di seluruh dunia mengapresiasi peran perempuan di dalam transisi politik dan perkembangan demokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu, presidensi ini selain merupakan bentuk aktualisasi penajaman parliamentary diplomacy DPR RI di panggung diplomasi global yang tentunya memperjuangkan kepentingan perempuan dalam arus globalisasi yang semakin deras, juga dapat dijadikan bukti bahwa kaum perempuan di negara Indonesia yang notabene merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia mendapat kesempatan yang sama dalam berpolitik dan berdemokrasi. Fakta ini telah mengoreksi kekeliruan pandangan yang selama ini sering disampaikan oleh negara-negara Barat bahwa Islam adalah agama yang mengebiri hak-hak kaum perempuan." ujarnya.

Sejumlah SPBU di Martapura Sumsel Mulai Krisis BBM

Kelangkaan BBM mulai terasa di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan. Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sana, dalam tiga pekan terakhir mulai mengalami krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) baik jenis solar maupun premium. Bahkan ada SPBU yang terpaksa tidak operasi.

Hari ini Jumat (11/3/2011), tiga SPBU yang beroperasi di Martapura dari pagi sama sekali belum melayani para pembeli. Selanjutnya mereka melayani pembeli dalam jumlah yang terbatas karena stok yang ada di SPBU merupakan sisa sehari sebelumnya.

Untungnya, di sepanjang jalan masih ada penjual premium eceran yang ada di sekitar SPBU. Sulitnya mendapatkan BBM di SPBU ini diduga salah satunya disebabkan kouta yang dikirim pihak Pertamina terbatas. Belum lagi banyaknya pembeli yang menggunakan jeriken untuk dijual secara eceran.

”Saya tadi ke SPBU, tapi habis, ya terpaksa beli di eceran ini,” kata Anton, warga Martapura.

Kisah Bank CIMB Lolos dari Kerusuhan Thailand

Bank CIMB Thai salah satu yang beruntung bisa melewati kerusuhan di Bangkok yang terjadi pada pertengahan tahun lalu. Selain masih bisa beroperasi, bank bernuansa merah itu juga bisa mencetak lonjakan laba lebih dari 10 kali lipat di Thailand.

"Kami ini cukup beruntung, padahal bank kami ini bernuansa merah. Semuanya warna merah," kata President and CEO CIMB Thai Subhak Siwaraksa, di kantor pusat CIMB Thai, Bangkok, Jumat (11/3/2011).

Seperti diketahui pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang digulingkan tahun 2006 menuntut perdana menteri yang menjabat untuk mundur dan mengadakan pemilihan. Para demostran ini dinamakan Baju Merah identik dengan pakaian yang mereka kenakan.

Kerusuhan itu berlangsung selama hampir tiga bulan dan memakan banyak korban jiwa, baik demonstran Baju Merah, warga sipil, maupun jurnalis. Menurutnya,
kerusuhan dan demonstrasi waktu itu terjadi tepat di kantor pusat CIMB Thai yang memang letaknya di pusat kota Bangkok.

"Saat itu kami terpaksa pakai back up plan. Kami memutuskan pindah seluruh kantor, karena kebetulan ada kantor cabang di luar Bangkok. Di sini (kantor
pusat) kami simpan security untuk berjaga-saja," imbuhnya.

Dengan demikian, kata Subhak, CIMB Thai masih bisa melayani nasabah dengan baik meski sedikit terbatas. "Pada waktu itu banyak sekali nasabah yang tarik dana. Kami sempat kewalahan juga. Tapi setelah demonstrasi selesai, hanya dalam waktu 2-3 bulan situasi kembali membaik," jelasnya.

Atas membaiknya situasi di negara yang 80% penduduknya penganut agama Budha itu, CIMB Thai berhasil membukukan laba bersih sebanyak Baht 710 miliar. Naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan laba bersih tahun 2009 sebanyak Baht 68 miliar.

Peningkatan laba itu juga terbantu oleh tingginya pertumbuhan ekonomi Thailand tahun 2010 ini yang menembus 6%. Ia menambahkan, banyak sekali sektor industri di Thailand yang tumbuh pesat atas bantuan perbankannya, salah satunya adalah pembiayaan otomotif.

Harga Minyak Ikut Terkoreksi Tsunami Jepang

Harga minyak mentah dunia turun di bawah US$ 114 per barel hari ini setelah bencana tsunami terjadi di Jepang yang merupakan konsumen minyak ketiga terbesar di dunia. Ada kekhawatiran permintaan minyak turun.

Meski begitu, pasar minyak masih awasi penuh demonstrasi di Arab Saudi yang merupakan eksportir minyak terbesar di dunia. Serta kerusuhan di Libya yang mengganggu ekspor minyak.

Pada perdagangan (11/3/2011) di London, harga minyak jenis Brent pengiriman April turun US$ 1,71 ke level US$ 113,77 per barel. Harga minyak light sweet pengiriman April juga turun 83 sen ke US$ 101,87 per barel, bahkan harga minyak light sudah turun di bawah US$ 100 tepatnya US$ 99,01 per barel.

Seperti diketahui, Jepang dihantam gempa berkekuatan 8,8 Skala Richter, yang merupakan terbesar sejak akhir abad ke-19.

Bencana alam ini dinilai menghasilkan risiko baru di pasar. Namun koreksi minyak ini juga jadi kelanjutan dari koreksi yang terjadi di pasar komoditas kemarin. Apalagi Jepang jadi konsumen minyak ketiga terbesar di dunia setelah China dan AS.

"Dalam jangka pendek, bencana yang terjadi tersebut bakal menurunkan permintaan minyak di Jepang. Namun selanjutnya, pasca tsunami, Jepang kembali membutuhkan pasokan minyak karena kilang-kilang yang terbakar," tutur Analis Harry Tchilinguirian seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/3/2011).

Selain minyak tsunami yang terjadi di Jepang ini juga menyeret saham di bursa Eropa jatuh ke level terendah dalam 3 bulan terakhir.

Program Tambah Daya Listrik Gratis Diburu Pelanggan

Program penambahan daya listrik gratis oleh PT PLN (persero) direspons antusias oleh para pelanggan listrik. Data PLN mencatat pelanggan listrik rumah tangga yang merespon untuk menambah daya listrik sudah berjumlah 3900 pelanggan.
“Sejak kemarin, baru dua hari kita pantau data seluruh Indonesia, suda ada sekitar 3900-an pelanggan yang merespon ini (tambah daya listrik gratis),” kata
Murtaqi.

Ia  menambahkan bahwa rata-rata pelanggan yang melakukan penambahan daya adalah dari 450 VA ke 1300 VA. Murtaqi menjelaskan bahwa animo dari penambahan daya tersebut sudah terasa dan penambahan tersebut dirasa tidak akan membebankan beban dari pembangkit listrik dengan alasan pihaknya sudah memperhitungkan bahwa penambaha daya tidak akan terlalu banyak memberi pengaruh.

“Karena orang merespon sejauh ini adalah yang pemakaian listriknya tinggi namun sering lebih batas makanya sering ‘jepret’. Orang yang pemakaian listriknya
tinggi berarti kan daya belinya tinggi, itu langsung merespon kemarin, dan itu menjadi target kita,” jelasnya.

Dikatakanya bahwa pelanggan listrik yang daya listriknya rendah lebih cenderung tidak merespon dikarenakan daya beli mereka pun kemungkinan rendah
pula.

“Maka itu, kita memperkirakan bahwa ini tidak akan beri pengaruh yang banyak kepada pembangkit kita,” tukas Murtaqi.

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan juga menanggapi dengan nada yang sama bahwa program penambahan daya listrik gratis ini tidak akan membebankan pembangkit
milik PLN yang ada.

“Cukup kok. Kalau saya sih, saya harapkan paling tidak sebanyak 20% seluruh pelanggan mau pindah, tapi terserah mereka ini kan sifatnya sukarela,” ucap Dahlan.

Seperti diketahui bulan Maret ini PLN memberlakukan program penambahan daya listrik gratis dengan rentang daya 450 VA dan 900 VA untuk pindah ke 1300 VA atau 2200 VA. Hal tersebut dilakukan bagi pelanggan rumah tangga yang selama ini penggunaan listriknya meningkat.

CIMB Incar Pasar Syariah di Thailand

Bank CIMB Thai mengincar pasar perbankan syariah di 'Negeri Gajah' Thailand yang 80% penduduknya beragama Budha. Penduduk di Thailand saat ini sudah mulai tertarik dengan produk syariah.

Menurut President and CEO CIMB Thai Subhak Siwaraksa, saat ini sistem syariah Thailand banyak dijalankan oleh The Islamic Bank of Thailand. Namun, meski CIMB tidak punya anak usaha syariah, pihaknya sudah mulai menerbitkan instrumen sukuk.

"Selama ini sistem syariah di Thailand dijalankan oleh The Islamic Bank of Thailand. Sekitar 10% penduduk di sini adalah muslim," katanya di kantor pusat CIMB Thai, Bangkok, Jumat (11/3/2011).

Ia mengatakan, CIMB Thai sudah bekerja sama dengan CIMB Grup menerbitkan sukuk di Malaysia. Dengan pengalamanya ini, CIMB Thai berniat untuk melakukan hal yang sama di Thailand namun tidak dalam waktu dekat.

"Tidak gampang juga keluarkan sukuk di Thailand meski pangsa pasarnya cukup bagus. Masih perlu banyak sosialisasi," katanya.

Selain itu, masih ada kesulitan lain yang harus dihadapi yaitu minimnya infrastruktur. Sistem pembayarannya pun masih terbiasa dengan obligasi konvensional, bukan sistem bagi hasil syariah.

Selasa, 01 Maret 2011

PSAK 36 (Akuntansi Asuransi Jiwa) dan Konvergensinya ke IFRS

 Status : masih dalam proses (belum diakui)

Pendahuluan
 
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) merevisi PSAK 36: Akuntansi Asuransi Jiwa menjadi ED PSAK PSAK 36 (revisi 2010): Akuntansi Asuransi Jiwa. Revisi PSAK 36 sejalan dengan proses konvergensi IFRS di Indonesia. PSAK 36 direvisi untuk hal-hal yang tidak relevan lagi karena adanya perubahan PSAK lain sebagai dampak proses konvergensi IFRS di Indonesia.

ED PSAK 36 (revisi 2010): Akuntansi Asuransi Jiwa melengkapi ED PSAK 62: Kontrak Asuransi yang merupakan adopsi dari IFRS 4 Insurance Contracts. ED PSAK 36 (revisi 2010) menghapus paragraf-paragraf yang tidak relevan dan tidak mengatur hal-hal yang baru. Pengaturan yang masih relevan tidak dihapus dan disesuaikan terminologinya dengan PSAK lain agar konsisten. ED PSAK 62 bukan merupakan standar yang lengkap, misalnya pengakuan dan pengukuran kontrak asuransi tidak diatur dalam ED PSAK 62 tersebut. Sehingga pengaturan yang belum diatur dalam ED PSAK 62 mengacu ke PSAK 36 jika kontrak asuransi tersebut merupakan asuransi jiwa, serta SAK lain yang terkait.

Tanggal efektif ED PSAK 36 (revisi 2010): Akuntansi Asuransi Jiwa adalah 1 Januari 2012 dan berlaku secara retrospektif. 

Tujuan penerbitan ED PSAK 36 (revisi 2010) tentang Akuntansi Asuransi Jiwa untuk meminta tanggapan publik, penerbitan ED ini juga merupakan salah satu due process procedures DSAK dalam penyusunan SAK di Indonesia. Beberapa pengaturan yang dimintai tanggapannya adalah mengenai penerbitan PSAK 36 (revisi 2010) sebagai standar spesifik mengenai asuransi jiwa melengkapi PSAK 62: Kontrak Asuransi dan mengenai tanggal efektif serta ketentuan transisi ED PSAK 36 (revisi 2010) Akuntansi Asuransi Jiwa.

Tanggapan atas ED PSAK 36 (revisi 2010) diterima paling lambat 31 Maret 2011. Tanggapan, saran dan masukan dapat dikirim melalui surat ke Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310, fax: 021-3152139 atau 021-7245078, melalui email ke dsak @iaiglobal.or.id atau ke iai-info@iaiglobal.or.id. 

Public hearing ED 36 (revisi 2010) rencananya akan dilaksanakan pada Selasa, 25 Januari 2010 di Ballroom Kirana. Lt 1 hotel Kartika Chandra, Jl Jend Gatot Subroto Jakarta. 

Penyajian Laporan Keuangan

Neraca
1. Dalam penyajian neraca, aktiva dan kewajiban tidak dikelompokkan menurut lancar atau tidak lancar (unclassified), tetapi mendahulukan kelompok akun investasi dan kelompok akun kewajiban kepada pemegang polis. Dengan demikian laporan keuangan menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis.
2. Aktiva disajikan dengan menempatkan akun investasi pada urutan pertama diikuti akun-akun aktiva yang lain. Akun-akun yang lain disajikan berdasarkan urutan likuiditas.
3. Kewajiban disajikan dengan menempatkan akun Kewajiban Kepada Pemegang Polis pada urutan pertama dan diikuti oleh akun-akun kewajiban yang lain. Akun-akun kewajiban yang lain disajikan berdasarkan urutan jatuh tempo.
4. Hutang subordinasi, jika ada, disajikan setelah Kewajiban Lain sebelum Ekuitas.
5. Ekuitas disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Laporan Laba Rugi
6. Laporan laba rugi disusun dalam bentuk single step.
7. Pendapatan premi disajikan sedemikian rupa sehingga menunjukkan jumlah premi bruto, premi asuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi asuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.
8. Hasil investasi disajikan setelah pendapatan investasi dikurangi dengan beban investasi terkait langsung. Keuntungan (kerugian) penjualan investasi, dan selisih kurs valuta asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi.
Catatan atas laporan keuangan
9. Catatan atas laporan keuangan meliputi pengungkapan seperti ditentukan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum, kecuali dinyatakan lain seperti yang ditentukan dalam paragraf 45.
Pendapatan
Premi kontrak jangka pendek
10. Premi kontrak jangka pendek (beberapa term life insurance, seperti credit life insurance) diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Jika periode resiko berbeda secara signifikan dengan periode kontrak, premi diakui sebagai pendapatan selama periode resiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Hal ini menyebabkan premi diakui sebagai pendapatan secara merata sepanjang periode kontrak (atau periode resiko, jika berbeda), kecuali jika proteksi asuransi menurun sesuai dengan skedul yang telah ditentukan sebelumnya.
Premi kontrak jangka panjang
11. Premi kontrak jangka panjang (whole life contracts and guaranteed renewable term life contract) diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Kewajiban untuk biaya yang diharapkan timbul sehubungan dengan kontrak tersebut diakui selama periode sekarang dan periode diperbaharuinya kontrak. Nilai sekarang estimasi manfaat polis masa datang yang dibayar kepada pemegang polis atau wakilnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa datang yang akan diterima dari pemegang polis (kewajiban manfaat polis masa datang) diakui pada saat pendapatan premi diakui. Estimasi tersebut didasarkan kepada asumsi, seperti hasil investasi yang diharapkan, mortalitas morbiditas, terminasi, dan beban-beban, yang ditetapkan pada saat kontrak dibuat.
Pendapatan Lain
12. Komisi reasuransi dan komisi keuntungan reasuransi diakui sebagai pendapatan lain-lain.
Beban
Beban Klaim
13. Klaim meliputi klaim yang telag disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims), dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan.
14. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, ditentukan berdasarkan estimasi kewajiban klaim tersebut. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya perubahan.
15. Klaim reasuransi diakui sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim.
Beban Akuisisi
16. Biaya akuisisi dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan menggunakan Metode Tingkat Premi Murni (Net Level Premium Method).
Aktiva
17. Perlakuan akun-akun aktiva mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum, kecuali dinyatakan secara khusus dalam pernyataan ini.
Investasi
18. Perlakuan akuntansi untuk investasi mengacu pada PSAK No. 13 mengenai Akuntansi untuk Investasi dan PSAK no.15 mengenai Akuntansi untuk Investasi dalam perusahaan asosiasi, kecuali untuk surat berharga (marketable securities) yang perlakuan akuntansinya adalah sebagai berikut :
1. Sekuritas hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturities) dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi premi atau diskonto. Dalam penentuan maksud tersebut, perusahaan harus mempertimbangkan pengalaman yang mereka miliki dalam hal penjualan dan transfer sekuritas. Perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan suatu sekuritas hutang dalam kategori ini jika perusahaan mempunyai maksud untuk memiliki sekuritas hanya untuk periode yang tidak ditentukan. Karena itu sekuritas hutang tidak boleh dimasukkan dalam klasifikasi ini kalu perusahaan mempunyai tujuan untuk menjual sekuritas tersebut, misalnya, untuk menghadapi :
a) perubahan tingkat bunga pasar dan perubahan yang berhubungan dengan resiko sejenis
b) kebutuhan likuiditas
c) perubahan dalam ketersediaan dan hasil investasi alternatif
d) perubahan dalam resiko mata uang asing
2. Sekuritas hutang dan ekuitas yang dimaksudkan untuk segera diperdagangkan (trading securities), dinyatakan berdasarkan harga pasar. Perdagangan dalam hal ini mencerminkan pembelian dan penjualan yang aktif dan sering dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atas perbedaan harga jangka pendek. Sekuritas ekuitas yang diklasifikasikan dalam ketegori ini adalah sekuritas yang bisa ditentukan nilai-wajarnya yaitu jika harga jual atau kuotasi harga beli dan harga jual tersedia di bursa efek yang terdaftar di Bapepam. Untuk sekuritas hutang yang tidak tersedia harga pasarnya, estimasi nilai wajar bisa dibuat dengan menggunakan berbagai teknik penentuan harga misalnya dengan analisis arus kas didiskontokan (discounted cash flow analysis), penentuan harga matriks dan analisis fundamental. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar (unrealized gains and losses) dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
3. Sekuritas hutang dan ekuitas yang tidak termasuk dalam kedua kategori di atas diklasifikasikan sebagai “sekuritas yang tersedia untuk dijual” (available for sale securities) dan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Sekuritas hutang yang masuk dalam kategori ini adalah yang dimiliki untuk waktu yang tidak ditentukan karena, misalnya, dimaksudkan untuk suatu saat dijual guna memenuhi kebutuhan likuiditas atau sebagai bagian dari program manajemen resiko perusahaan. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga tidak diakui dalam laporan laba rugi, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas.
Piutang Reasuransi
19. Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam
kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut harus disajikan pada kelompok kewajiban sebagai hutang reasuransi.
Kewajiban
20. Perlakuan akun-akun kewajiban mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, kecuali dinyatakan secara khusus dalam pernyataan ini.
Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan
21. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria.
Estimasi Kewajiban Klaim
22. Estimasi kewajiban klaim atas kontrak jangka pendek, khusus asuransi kesehatan dan kecelakaan dinyatakan sebesar jumlah taksiran berdasarkan perhitungan teknis asuransi.
Premi yang belum Merupakan Pendapatan
23. Premi yang belum merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek untuk asuransi kesehatan dan kecelakaan ditentukan dengan cara sebagai berikut :
a) secara agregat tanpa memperhatikan tanggal penutupannya dan besarnya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah premi retensi sendiri untuk tiap jenis pertanggungan/asuransi; atau
b) secara individual dari tiap pertanggungan dan besarnya premi yang belum merupakan pendapatan oditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan, selama periode pertanggungan atau periode resiko, konsisten dengan pengakuan pendapatan premi sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 30.
Hutang Reasuransi
24. Hutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan piutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo debet, maka saldo tersebut harus disajikan pada kelompok aktiva sebagai piutang reasuransi.
Pengungkapan
25. Pengungkapan khusus yang diperlukan adalah sebagai berikut :
a. kebijakan akuntansi mengenai :
- pengakuan pendapatan premi dan penentuan kewajiban manfaat polis masa depan serta premi yang belum merupakan pendapatan
- transaksi reasuransi termasuk sifat, tujuan, dan efek transaksi reasuransi tersebut terhadap operasi perusahaan
- pengakuan beban klaim dan penentuan estimasi klaim tanggungan sendiri
- kebijakan akuntansi lain yang penting sebagaimana ditentukan dalam Pernyataan Standar Akuntansi yang berlaku.
b. Biaya akuisisi ditangguhkan. Pengungkapan mengenai sifat, jumlah, jenis, dan metode alokasi pembebanan biaya akuisisi ditangguhkan.
c. Kewajiban kepada pemagang polis. Perincian kewajiban kepada pemegang polis serta penjelasan mengenai metode, asumsi dan sistem perhitungan yang digunakan sebagai dasar perhitungan kewajiban kepada pemegang polis tersebut.
d. Hutang subordinasi. Penjelasan mengenai karakteristik perjanjian pinjaman subordinasi, tingkat bunga, dan nilai sisa pinjaman.
e. Ekuitas Asuransi Jiwa Bersama. Penjelasan mengenai sifat serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ekuitas usaha bersama. Penjelasan mengenai metode serta jumlah pembagian keuntungan kepada pemegang polis.
f. Pendapatan premi bruto. Pengungkapan pendapatan premi tahun pertama (first year premium) dan premi tahun lanjutan (renewale) secara terperinci berdasarkan kelompok perorangan dan kumpulan serta jenis asuransi.
g. klaim dan manfaat. Pengungkapan jenis, jumlah, dan sebab kenaikan klaim dan manfaat yang signifikan

PROSES KONVERGENSI IFRS

IFRS (International Financial Reporting Standard) merupakan pedoman penyusunan laporaan keuangan yang diterima secara global. Sejarah terbentuknya pun cukup panjang dari terbentuknya IASC/ IAFC, IASB, hingga menjadi IFRS seperti sekarang ini. Jika sebuah negara menggunakan IFRS, berarti negara tersebut telah mengadopsi sistem pelaporan keuangan yang berlaku secara global sehingga memungkinkan pasar dunia mengerti tentang laporan keuangan perusahaan di negara tersebut berasal.

Indonesia pun akan mengadopsi IFRS secara penuh pada 2012 nanti, seperti yang dilansir IAI pada peringatan HUT nya yang ke – 51. Dengan mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Adopsi penuh IFRS diharapkan memberikan manfaat :
1. memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK yang dikenal
secara internasional
2. meningkatkan arus investasi global
3. menurunkan biaya modal melalui pasar modal global dan menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan

Strategi adopsi yang dilakukan untuk konvergensi ada dua macam, yaitu big bang strategy dan gradual strategy. Big bang strategy mengadopsi penuh IFRS sekaligus, tanpa melalui tahapan – tahapan tertentu. Strategi ini digunakan oleh negara – negara maju. Sedangkan pada gradual strategy, adopsi IFRS dilakukan secara bertahap. Strategi ini digunakan oleh negara – negara berkembang seperti Indonesia.

PSAK akan dikonvergensikan secara penuh dengan IFRS melalui tiga tahapan, yaitu tahap adopsi, tahap persiapan akhir dan tahap implementasi.

Tahap adopsi dilakukan pada periode 2008-2011 meliputi aktivitas adopsi seluruh IFRS ke PSAK, persiapan infrastruktur, evaluasi terhadap PSAK yang berlaku. Pada 2009 proses adopsi IFRS/ IAS mencakup :
1. IFRS 2 Share-based payment
2. IFRS 3 Business combination
3. IFRS 4 Insurance contracts
4. IFRS 5 Non-current assets held for sale and discontinued operations
5. IFRS 6 Exploration for and evaluation of mineral resources
6. IFRS 7 Financial instruments: disclosures
7. IFRS 8 Segment reporting
8. IAS 1 Presentation of financial statements
9. IAS 8 Accounting policies, changes in accounting estimates
10. IAS 12 Income taxes
11. IAS 21 The effects of changes in foreign exchange rates
12. IAS 26 Accounting and reporting by retirement benefit plans
13. IAS 27 Consolidated and separate financial statements
14. IAS 28 Investments in associates
15. IAS 31 Interests in joint ventures
16. IAS 36 Impairment of assets
17. IAS 37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets
18. IAS 38 Intangible assets

Pada 2010 adopsi IFRS/ IAS mencakup :
1. IFRS 7 Statement of Cash Flows
2. IFRS20 Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance
3. IFRS24 Related Party Disclosures
4. IFRS29 Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
5. IFRS33 Earnings per Share
6. IFRS34 Interim Financial Reporting
7. IFRS41 Agriculture

Sedangkan arah pengembangan konvergensi IFRS meliputi :
1. PSAK yang sama dengan IFRS akan direvisi, atau akan diterbitkan PSAK yang baru
2. PSAK yang tidak diatur dalam IFRS, maka akan dikembangkan
3. PSAK industri khusus akan dihapuskan
4. PSAK turunan dari UU tetap dipertahankan

Pada 2011 tahap persiapan akhir dilakukan dengan menyelesaikan seluruh infrastruktur yang diperlukan. Pada 2012 dilakukan penerapan pertama kali PSAK yang sudah mengadopsi IFRS. Namun, proses konvergensi ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dampak yang ditimbulkan dari konvergensi ini akan sangat mempengaruhi semua kalangan, baik itu bidang bisnis maupun pendidikan.
Indonesia akan mengadopsi IFRS secara penuh pada 2012 nanti,. Dengan mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Namun, perubahan tersebut tentu saja akan memberikan efek di berbagai bidang, terutama dari segi pendidikan dan bisnis.

Dampak Konvergensi IFRS Terhadap Pendidikan
Dampak konvergensi IFRS untuk bidang pendidikan antara lain :
1.
Perubahan mind stream dari rule-based ke principle-based
2. Banyak menggunakan professional judgement
3. Banyak menggunakan fair value accounting
4. IFRS selalu berubah dan konsep yang digunakan dalam suatu IFRS dapat berbeda dengan IFRS lain
5. Semakin meningkatnya ketergantungan ke profesi lain.
6. Perubahan text-book dari US GAPP ke IFRS.

Dampak Konvergensi IFRS Terhadap Bisnis
Selain dampak terhadap dunia pendidikan IFRS juga menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap dunia bisnis. Berikut ini adalah berbagai dampak yang ditimbulkan dari program konvergensi IFRS yang disampaikan dalam seminar setengah hari IAI dengan topik "Dampak konvergensi IFRS terhadap Bisnis" yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2009 kemarin :

1. Akses ke pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan akan lebih mudah dikomunikasikan ke investor global
2. Relevansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar.
3. Disisi lain, kinerja keuangan (laporan laba rugi) akan lebih fluktuatif apabila harga-harg fluktuatif.
4. Smoothing income menjadi semakin sulit dengan penggunakan balance sheet approach dan fair value
5. principle-based standards mungkin menyebabkan keterbandingan laporan keuangan sedikit menurun yakni bila penggunaan professional judgment ditumpangi dengan kepentingan untuk mengatur laba (earning management)
6. Penggunaan off balance sheet semakin terbatas

Sumber :