Eliston Fransiskus Nadeak

Eliston Fransiskus Nadeak
"Sahabat bukanlah matematika yang dapat dihitung nilainya, Ekonomi yang mengharapkan banyak materi, Pancasila yang dituntut oleh undang-undang, tetapi Sahabat adalah Sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa"

Jumat, 11 Maret 2011

Kisah Bank CIMB Lolos dari Kerusuhan Thailand

Bank CIMB Thai salah satu yang beruntung bisa melewati kerusuhan di Bangkok yang terjadi pada pertengahan tahun lalu. Selain masih bisa beroperasi, bank bernuansa merah itu juga bisa mencetak lonjakan laba lebih dari 10 kali lipat di Thailand.

"Kami ini cukup beruntung, padahal bank kami ini bernuansa merah. Semuanya warna merah," kata President and CEO CIMB Thai Subhak Siwaraksa, di kantor pusat CIMB Thai, Bangkok, Jumat (11/3/2011).

Seperti diketahui pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang digulingkan tahun 2006 menuntut perdana menteri yang menjabat untuk mundur dan mengadakan pemilihan. Para demostran ini dinamakan Baju Merah identik dengan pakaian yang mereka kenakan.

Kerusuhan itu berlangsung selama hampir tiga bulan dan memakan banyak korban jiwa, baik demonstran Baju Merah, warga sipil, maupun jurnalis. Menurutnya,
kerusuhan dan demonstrasi waktu itu terjadi tepat di kantor pusat CIMB Thai yang memang letaknya di pusat kota Bangkok.

"Saat itu kami terpaksa pakai back up plan. Kami memutuskan pindah seluruh kantor, karena kebetulan ada kantor cabang di luar Bangkok. Di sini (kantor
pusat) kami simpan security untuk berjaga-saja," imbuhnya.

Dengan demikian, kata Subhak, CIMB Thai masih bisa melayani nasabah dengan baik meski sedikit terbatas. "Pada waktu itu banyak sekali nasabah yang tarik dana. Kami sempat kewalahan juga. Tapi setelah demonstrasi selesai, hanya dalam waktu 2-3 bulan situasi kembali membaik," jelasnya.

Atas membaiknya situasi di negara yang 80% penduduknya penganut agama Budha itu, CIMB Thai berhasil membukukan laba bersih sebanyak Baht 710 miliar. Naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan laba bersih tahun 2009 sebanyak Baht 68 miliar.

Peningkatan laba itu juga terbantu oleh tingginya pertumbuhan ekonomi Thailand tahun 2010 ini yang menembus 6%. Ia menambahkan, banyak sekali sektor industri di Thailand yang tumbuh pesat atas bantuan perbankannya, salah satunya adalah pembiayaan otomotif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar