Eliston Fransiskus Nadeak

Eliston Fransiskus Nadeak
"Sahabat bukanlah matematika yang dapat dihitung nilainya, Ekonomi yang mengharapkan banyak materi, Pancasila yang dituntut oleh undang-undang, tetapi Sahabat adalah Sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa"

Kamis, 28 Oktober 2010

4 Kontrak Migas Diperpanjang, Produksi Minyak Tambah 174 Juta Barel

Jakarta - Pemerintah menargetkan tambahan produksi minyak sebesar 174 juta barel dan 1,78 triliun kaki kubik dari perpanjangan kontrak pengelolaan empat blok migas dalam jangka 20 tahun.

Dengan tambahan itu, maka cadangan minyak bumi baru yang akan diperoleh diperkirakan sebesar 321 juta barel, cadangan gas bumi baru sebesar 2,4 triliun kaki kubik.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo dalam penandatanganan perpanjangan kontrak empat blok Migas di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (28/10/2010).

"Produksi minyak bumi yang akan dihasilkan selama masa perpanjangan adalah 174 juta barel dan produksi gas bumi 1,78 triliun kaki kubik," ujar Evita.

Rencana investasi yang akan dikeluarkan pada keempat wilayah kerja  yang diperpanjang ini adalah sebesar US$ 4,58 miliar. 

Pada wilayah kerja yang akan diperpanjang tersebut, lanjut Evita, komitmen eksplorasi yang akan dilaksanakan untuk kegiatan survei seismic dan pemboran eksplorasi adalah sebesar US$ 155 juta. Komitmen eksplorasi ini diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan produksi Migas.

"Selain itu, hal ini juga merupakan upaya-upaya untuk menemukan cadangan migas baru," jelasnya.

Evita menyatakan, keempat perpanjangan kontrak tersebut dibuat dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan Indonesia. Keempat kontrak ini merupakan kontrak berbahasa Indonesia pertama.

"Nanti kontrak-kontrak yang akan datang juga kita buat dalam dua bahasa," ungkapnya.

Seperti diketahui, pada hari ini pemerintah telah memperpanjang keempat blok migas yaitu  blok South and Central Sumatera, blok A, blok Bawean, dan Blok Madura Strait.

Blok south and central sumatera dioperasikan Medco  E & P, dimana kontrak yang ada existing akan berakhir pada tanggal 27 November 2013. Blok A di  Aceh yang juga dioperasikan PT  Medco E&P Malaka, kontrak existing berakhir  31 Agustus 2011.

Kemudian blok Bawean, Laut Jawa dioperasikan oleh Camar Resources Canada Inc. Dimana kontrak existingnya akan berakhir 6 Februari 2011 dan terakhir untuk blok Madura strait dioperasikan oleh Husky Oil Madura Ltd, kontrak existing berakhir pada 19 Oktober 2012.

"Jangka waktunya maksimum 20 tahun," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar