Eliston Fransiskus Nadeak

Eliston Fransiskus Nadeak
"Sahabat bukanlah matematika yang dapat dihitung nilainya, Ekonomi yang mengharapkan banyak materi, Pancasila yang dituntut oleh undang-undang, tetapi Sahabat adalah Sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa"

Kamis, 28 Oktober 2010

Bank Nagari Incar Obligasi Rp 700 Miliar

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat (Bank Nagari) siap menggalang dana dari pasar modal dalam bentuk surat utang obligasi, nilainya mencapai Rp 700 miliar.

Berdasarkan data yang diterima detikFinance, Kamis (29/10/2010), menyebutkan surat utang yang perseroan terbitkan terdiri atas tiga jenis. Diantaranya obligasi konvensional, subordinasi, dan sukuk Mudharabah.

Penawaran umum untuk obligasi konvensional IV tercatat paling besar, yakni Rp 500 miliar. Sementara untuk subdebt I dan sukuk Mudharabah I nilainya sama, masing-masing Rp 100 miliar.

Selain obligasi BPD Sumbar, penggalangan dana melalui pasar modal berbentuk obligasi juga dilakukan oleh PT Surya Artha Nusantara Finance, dengan nilai Rp 300 miliar. Juga terdapat obligasi PT Bank Panin Indonesia, senilai Rp 3 triliun yang telah mendapat izin pra-efektif Bapepam-LK.

Perbankan lain yang juga ikut menerbitkan obligasi adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BPTN). Nilainya mencapai Rp 750 miliar. Juga ada obligasi II PT Bank Danamon Indonesia Tbk, senilai Rp 2 triliun.

Menurut Kepala Biro PKP Sektor Jasa, Noorachman, pihaknya juga telah memproses penawaran saham baru (rights issue) PT Bumi Serpong Damai Tbk, sebanyak 5.555.558.000-8.333.338.000 lembar, dengan harga pelaksanaan Rp 600-900 per lembar.

Rights issue juga dilakukan oleh PT Lippo Karawaci Tbk sebanyak 4.325.537.924 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 550 per lembar.

PT Indocitra Finance Tbk juga menggelar PUT V sebanyak 1.440.000.000 lembar, sementara PUT IV PT Bank Permata Tbk sebanyak 1.290.520.987 saham seri B, dengan nilai nominal Rp 125 per lembar.

Pihak Bank Mayapada International juga menggelar rights issue sebanyak 515.306.400 lembar, dengan harga pelaksanaan Rp 780 per lembar. Dengan demikian, dana yang bisa didapat mencapai Rp 401.938.992.000.

"Kami sedang mengejar efektif dari Bapepam hari ini, jumlahnya tetap 515.306.400 lembar," ujar pihak Mayapada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar