Eliston Fransiskus Nadeak

Eliston Fransiskus Nadeak
"Sahabat bukanlah matematika yang dapat dihitung nilainya, Ekonomi yang mengharapkan banyak materi, Pancasila yang dituntut oleh undang-undang, tetapi Sahabat adalah Sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa"

Kamis, 28 Oktober 2010

Indocement Cetak Laba Rp 2,3 Triliun

Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencetak kenaikan laba bersih 27,5% di triwulan III-2010 menjadi Rp 2,383 triliun dari tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 1,868 triliun.

Menurut Sekretaris Perusahaan Indocement Dani Handayani, volume penjualan semen domestik perseroan meningkat 13,5% menjadi 9,4 juta ton, sebelumnya pada periode yang sama hanya 8,3 juta ton.

"Pangsa pasar Perseroan di kuartal ketiga 2010 meningkat menjadi 31,1% dibandingkan 29,7% di kuartal ketiga 2009," katanya dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Kamis (28/10/2010).

Total volume penjualan sampai dengan kuartal ketiga tahun 2010 adalah 10,2 juta ton atau lebih tinggi 8% dibanding tahun sebelumnya 9,5 juta ton. Pendapatan bersih meningkat sebesar 9,2% menjadi Rp 8,108 triliun dari tahun sebelumnya Rp 7,424 triliun.

Perseroan menyatakan, belanja modal untuk tahun 2010 sekitar US$ 75-80 juta. Sebagian besar dana itu akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan unit penggilingan semen (cement mills) baru di Pabrik Palimanan, Cirebon dengan kapasitas 1,5 juta ton yang sudah mulai beroperasi sejak akhir Agustus 2010, sehingga total kapasitas produksi Indocement saat ini menjadi 18,6 juta ton semen per tahun.

"Perseroan yakin bahwa permintaan domestik masih menjanjikan pada saat ini dan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Perseroan berencana untuk melakukan beberapa proyek optimalisasi produksi dan fasilitas logistik agar dapat memenuhi permintaan pasar domestik," ujarnya.

Selain itu, di tahun 2011 Perseroan merencanakan untuk memulai pembangunan tambahan unit penggilingan semen (cement mills) di Pabrik Citeureup, Bogor dengan kapasitas 2 juta ton per tahun, yang diperkirakan akan selesai pada akhir 2012.

Untuk tahap selanjutnya, Perseroan juga sedang melakukan studi kelayakan untuk membangun pabrik-semen baru dengan kapasitas produksi sebesar 2-3 juta ton semen per tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar