Eliston Fransiskus Nadeak

Eliston Fransiskus Nadeak
"Sahabat bukanlah matematika yang dapat dihitung nilainya, Ekonomi yang mengharapkan banyak materi, Pancasila yang dituntut oleh undang-undang, tetapi Sahabat adalah Sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa"

Jumat, 08 Oktober 2010

RI Siap Impor 300 Ribu Ton Beras dari Thailand dan Vietnam

Jakarta - Pemerintah berencana tetap mengimpor beras sebesar 300.000 ton jika stok beras di akhir tahun hanya mencapai 1,2 juta ton. Impor tersebut kemungkinan berasal dari negara Vietnam dan Thailand.

Demikian disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Alimoeso dalam konferensi persnya di Kantor Pusat Perum Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (08/10/2010).

"Kalau impor sekarang ini sekitar 300.000 ton, nah mungkin akan dilakukan karena menurut perhitungan stok beras di akhir 2010 mencapai 1,2 juta ton," ujarnya.

Ia memaparkan, beras impor bisa berasal dari Vietnam dan Thailand. "Dua negara tersebut sedang dilakukan penjajakan dan hampir pada tahap penyelesaian," tuturnya.

Sutarto mengatakan, Indonesia dan Vietnam serta Thailand sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) sehingga payung hukum impor bisa dilaksanakan khusus untuk pengadaan beras bagi Indonesia.

"MoU kan sudah ada jadi sudah ada payung hukumnya, MoU itu dengan Thailand masih sampai 2011 dan dengan Vietnam sampai 2012," ungkapnya.

Tetapi Sutarto enggan memberikan komposisi besaran impor beras oleh kedua negara tersebut. “Namun mengenai jumlahnya, berapa besar impornya nanti akan diumumkan minggu depan oleh Menteri Perdagangan,” jelasnya.

Lebih lanjut Sutarto mengatakan, keputusan pemerintah untuk melakukan impor beras diyakini tidak menganggu petani di Indonesia. “Walaupun impor dengan jumlah berapapun, tetapi Bulog akan tetap menyerap produksi petani,” tukasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar